#24

Duduk bersandar di tepi katil sambil menghisap nikotina

ahhh! lega.

hanya satu perkataan yang dapat aku ungkapkan sekarang.

lega.

aku tidak tahu mengapa aku lega, kenapa aku lega dan apa yang lega.

takpelah, asalkan aku lega.

aku bangkit dan menuju ke dapur untuk bikin air kopi.

dengan hanya bersinglet dan boxer

aku merasai kedinginan pagi itu

melihat jam didinding tepat pukul 3pagi.

aku beralih ke ruang tamu

hasrat ingin menonton tv tetapi tidak jadi.

kembali melihat bidadari

yang tidur di katil. 

dan aku kembali berbaring dia berbisik.

"kau pergi mana sayang? aku sejuk, tolong hangati aku."

"aku ke dapur, lalu ke depan dan akhirnya aku disini sayang, ingin menghangatimu."

Dia bidadariku yang paling cantik.

Dia aku yang punya.